Belajar..

Fiuh.. It was a very long conversation today we had.. Lumayan banyak hal yang di bahas..
Sebenarnya dimulai dari kemarin malam, calis yang masi labil ndak bisa menerima keadaan yang ada. Apa? Hmm, intinya calsu diajak ketemu dengan "teman" masa lalu nya. Dan pada waktu calis mendengar itu, calis got blanked (bahasa apa ya ini? Hahaha). Calis bilang gapapa, tp jelas2 masi agak mengganjal, sampai2 waktu pamitan mau tidur calis ndak sanggup bilang apa2 ke calsu, karena calis mencoba bersikap jujur. Jelas, calsu bingung, tp juga ga bisa apa2. Lalu calis janji, calis akan blg jujur ke calsu kalo ada apa2.

Dan benar, setelah calis berdiam diri dan merenung soal keadaan calis, calis sadar bahwa calis belum rela untuk mereka bertemu walau calis tau mereka seharusnya bertemu. Malam kemarin, calis sms calsu, berkata jujur soal keadaan calis:
I hope i am not killing u with the way i said good nite today, if yes then i am sorry, really sorry. Well i think it takes time for me untuk menerima rencana yg ada. Bukan aku g mau ato ga bisa menerima, aku memperbolehkan dan malah mungkin sebaiknya kalian memang bertemu. Cuman saja, maaf, masa lalu masi jelas dihadapanku, ditambah perasaan yg masi belum stabil di sini, membuat aku takut. Yg aku tau, aku sedang berusaha, aku harus berubah dari perasaan ini dan bangkit (yaitu mempercayaimu), ya ini mungkin salah satu ujiannya. So go and meet her, prove me that you are faithfull and still. I know u will.

Malam itu calis menunggu, tp tidak ada balasan. Pagi2 waktu calis bangun, juga masih tidak ada balasan. Sampai pada akhirnya, calsu membalas sapaan pagi calis. Calis lega walau tak sepenuhnya.
Sampai sore hari, calis bisa chatting dengan calsu, calis to the point menanyakan soal hal kemarin. Panjang, kami sama2 jujur, conversation di chatting pun penuh sekali. Tapi pada akhirnya, kami bisa mengerti posisi satu sama lain, benar kan calsu?

Kami membahas beberapa hal soal dia, sampai pada akhirnya calis bisa merelakan calsu pergi bertemu dengannya ketika calsu bilang bahwa dia ada seorang teman, bukan sahabat.
Calsu, calis minta maaf kalo emang calis sudah rewel tadi malam. Yah, calis pun masi belajar untuk menerima, merelakan, dan menjadi kuat. Terima kasih buat pengertian, kesabaran, dan cinta calsu.

I love you so much.

120110 / calis

0 comments:

Post a Comment

Contributors

Powered By Blogger